Kau lihat Ayah...
Embun pagi hari ini
Tak sebening kemarin
Kau rasakan Ayah...
Mentari pagi ini
Tak sehangat kemarin
Kau dengarkan Ayah...
Kicau burung pagi ini
Tak seindah kemarin
Ayah...
Mau kemana kita pagi ini?
Taman bunga telah kita datangi
Lautan luas telah kita arungi
Ayah...
Tangan kekarmu
Kini tak mampu lagi
Memanjat tebing-tebing dunia
Lemah
Ayah...
Teriakanmu
Kini tak mampu lagi
Menggetarkan cakrawala
Bisu
Lihat aku ayah
Lihat!
Kemana sorot matamu
Kemana!?
Berikan tamparan kedalam nuraniku lagi
Berikan hinaan kedalam jiwaku lagi
Berikan kasih sayang kedalam hatiku lagi
Berikan!
Ayah...
Mau kemana kita pagi ini?
Tunggu aku ayah
Tunggu aku..
Di surga-Nya
Embun pagi hari ini
Tak sebening kemarin
Kau rasakan Ayah...
Mentari pagi ini
Tak sehangat kemarin
Kau dengarkan Ayah...
Kicau burung pagi ini
Tak seindah kemarin
Ayah...
Mau kemana kita pagi ini?
Taman bunga telah kita datangi
Lautan luas telah kita arungi
Ayah...
Tangan kekarmu
Kini tak mampu lagi
Memanjat tebing-tebing dunia
Lemah
Ayah...
Teriakanmu
Kini tak mampu lagi
Menggetarkan cakrawala
Bisu
Lihat aku ayah
Lihat!
Kemana sorot matamu
Kemana!?
Berikan tamparan kedalam nuraniku lagi
Berikan hinaan kedalam jiwaku lagi
Berikan kasih sayang kedalam hatiku lagi
Berikan!
Ayah...
Mau kemana kita pagi ini?
Tunggu aku ayah
Tunggu aku..
Di surga-Nya
No comments:
Post a Comment