Ada senyum yang bertanya tanya, apakah kita rela membagi sedikit tawa pada dunia, ataukah hanya tangis yang sepertinya selalu tak sungkan kita biarkan berkelana dalam ruang jauh.
Ada senyum yang menatap, menembus gurat asa yang mengintip dibalik tanda tanya, sesekali ia membuka celah hatinya hingga tertutup sendiri saat kasih berlalu tanpa pesan. Ia tau kadang tanda tak selalu menjadi pertanda.
Ada yang terbaring, meringis diantara lelah dan sakitnya. Menerka nerka takdir seperti apa yang akan membelainya esok. Di ruang ini, sayup nafas saling memburu, mengejar yang hilang, entah kemana perginya.
Ada yang menunggu, dengan sabar.
Memasrahkan hatinya pada yang Maha membolak balikan hati, jika sembuh rasa ragunya, jika usai rasa resahnya, jika mereda degup dan gemuruh di hatinya. Ia berjanji, tak akan sungkan membagi senyumnya pada pagi dan senja yang bergantian memeluk sebagian asanya.
Dibalik jendela, mendung usai. Ia tak kuasa meminjam sedikit keberanian dari terik yang menatapnya sejak tadi. Mendung berlalu, membagi sedikit sejuk pada terik yang tak kuasa terlalu lama membuncah amarah. Ia tergoda, menyapa sejuk agar membuai lebih lama. Mengisi waktu dan jalanan Jakarta.
Apa kabar langit Bogor pagi ini?
No comments:
Post a Comment