ia

Bismillah

00:37

saya masih terjaga...


laptop ini masih sabar menemani saya mengerjakan beberapa tugas kecil yang jika dilewatkan akan menjadi masalah yang besar.
beberapa hari terakhir saya hanya bisa tidur 2-2,5 jam tiap malam. meski kadang ditambah tidur siang yang juga gak terlalu lama.

malam ini saya sedang memimpikan sesuatu yang besar, tentang perubahan yang sebentar lagi mendatangi siapa saja yang mendekatinya.

dulu, ada seorang yang temperamental, seorang yang labil tapi keras kepala, lalu ada seorang yang polos tanpa warna. ketiganya lelaki. banyak yang menjadi saksi bagaimana mereka berubah dalam kungkungan mentoring dan rohis sekolah. tanpa paksaan, tanpa embel embel kekerasan, semuanya berjalan sangat alami. ketika mereka lulus, mereka pergi dan meninggalkan 'apa yang membuat mereka seperti sekarang', tanpa pernah kembali, sekalipun tak pernah kembali. 

si polos, hanya si polos yang tersisa sendirian. setiap pekan kembali ke sekolah bertemu dengan dunia yang dulu membesarkan otot otot perubahan, meluaskan pandangan keilmuannya, menyegarkan semangat yang beberapa kali bertarung sengit dengan rasa malas yang kadang lebih hebat. namun ia terkejut, saat yang dia hadapi adalah dunia yang baru, bukan dunia yang dulu mendampinginya selama 3 tahun. dunia itu kini diisi problematika yang lebih berat, sikap dan sifat yang lebih kompleks, perubahan yang cepat dan rasa menghargai yang tak lebih besar dibanding ketika ia dulu begitu menghormati orang orang yang membesarkannya.

hari ini ia dibilang kolot,
meski kata kata itu muncul hanya di sela obrolan adik adiknya
hari ini ia dibilang harus gaul, harus mengerti karakter remaja masa kini

tiap kali ia mendengar itu semua ia hanya tersenyum, tak pernah marah karena ia tidak seperti saya, tak pernah berontak karena ia tidak seperti teman saya, tak pernah mengklarifikasi kehebatannya pada dunia yang mengejeknya.

ketika ditanya mengapa...

jawabnya,

"mereka itu kan sebentar lagi menjadi saya, dan saya pada akhirnya hanya bisa mengajari mereka dengan ini, kalau hujan itu membuat bumi menjadi basah, maka saya ingin membuat kesabaran dan kerja keras saya selama ini membuat mereka lebih sabar dan lebih bekerja keras dari saya, agar mereka siap ketika menghadapi jelmaan diri mereka sendiri yang tentunya lebih merepotkan.kalau hari itu tiba semoga saya bisa mereka mengerti"

dan hari ini ia masih memandangi saya dengan cara yang sama seperti dulu, meski ia tidak lagi disini. 

ia memang tidak disini, tapi disini selalu ada dia.


No comments:

Post a Comment